Rafflesia Hasseltii: Bunga Langka di Hutan Lindung Temajuk, Kalimantan Barat
Pontianak – Rafflesia hasseltii, salah satu bunga langka dari genus Rafflesia, dapat ditemukan tidak hanya di Pulau Sumatra, tetapi juga di hutan hujan tropis hutan lindung Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Keberadaan bunga langka ini sering kali menjadi pusat perhatian bagi para petualang yang menjelajahi hutan menuju Mercusuar Tanjung Datuk.
Pengalaman Warga Melihat Rafflesia Hasseltii
Salah satu warga, Agri Aditya, memiliki pengalaman menarik saat melihat bunga Rafflesia hasseltii mekar sempurna di hutan Temajuk. Lima bulan yang lalu, ia bersama tiga temannya melakukan trekking dan secara tidak sengaja menemukan bunga tersebut setelah berjalan sekitar satu jam dari kaki bukit. Agri dan teman-temannya sangat beruntung, dan ia segera mengabadikan momen tersebut. Ia menjelaskan bahwa ini adalah pengalaman keduanya melihat bunga rafflesia mekar, sebelumnya ia pernah melihat Rafflesia tuan-mudae di Singkawang.
Aroma yang Khas
Agri menyatakan bahwa bunga Rafflesia hasseltii yang ia temui memiliki diameter sekitar 30 hingga 40 centimeter, sedikit lebih kecil dibandingkan yang ditemukan di Sumatra. Namun, ciri fisiknya sangat khas dengan pola yang acak dan warna merah bata yang dominan. Aroma bunga ini juga dikenal lebih menyengat dibandingkan dengan Rafflesia tuan-mudae yang pernah ia temui hampir 20 tahun yang lalu.
Kisah Penemuan Lain
Seorang petugas Mercusuar Tanjung Datuk, Aan, juga memberikan kesaksian tentang seringnya penemuan bunga rafflesia di kawasan tersebut. Ia pernah menemukan Rafflesia tuan-mudae tidak jauh dari tempat Agri menemukan Rafflesia hasseltii. Menurut Aan, bunga-bunga ini sering mekar terutama saat musim hujan, dan ia tidak sendiri dalam hal penemuan ini, rekan-rekannya yang bertugas di mercusuar juga sering menjumpai bunga-bunga tersebut.
Penelitian dan Temuan Sebelumnya
Meski hingga saat ini belum ada peneliti kembali yang mengidentifikasi populasi Rafflesia di Desa Temajuk, jurnal ilmiah yang dipublikasikan pada tahun 2019 mencatat keberadaan Rafflesia hasseltii di kawasan tersebut. Penelitian ini dilakukan oleh tim dari LIPI dan UGM yang mengumpulkan spesimen dari daerah Tanjung Datuk, memberikan gambaran tentang hubungan spesies Rafflesia yang ditemukan.
Tindakan Konservasi
Dari pihak BKSDA Kalimantan Barat, Doni Maja Perdana mengungkapkan bahwa mereka telah menerima laporan penemuan Rafflesia hasseltii di kawasan hutan lindung dan akan segera melakukan penelitian serta pengambilan sampel DNA. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah bunga yang ditemukan benar-benar merupakan Rafflesia hasseltii.
Keberadaan Rafflesia hasseltii di Kalimantan Barat menunjukkan kekayaan alam yang perlu dilestarikan dan dijaga dengan baik. Penemuan yang semakin sering ini tidak hanya menarik perhatian para peneliti tetapi juga masyarakat umum yang ingin merasakan keindahan bunga langka ini di habitat aslinya.
